REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar sek, Priyo Budi Santoso menjelaskan, dirinya berharap para petinggi partai koalisi tidak mengekang hak anggota partainya dalam usulan Pansus Hak Angket ini. Meskipun menurut dia, hal tersebut tidak bisa disalahkan. "Ya memang begitulah politik, bagaimana ujungnya ya kita lihat saja," bebernya.
Priyo meminta agar petinggi-petinggi Partai untuk menghormati hak anggota dalam menginisiasi ataupun mendukung hak angket. "Tidak perlu disalah mengerti dan dikhawatirkan secara berlebihan, tidak mungkin ujungnya di luar kepentingan bangsa, anggota dewan itu bebas merdeka," imbuhnya.
Dia menjelaskan, dalam rapat pimpinan pada rabu (2/2), dirinya mengusulkan satu butir poin yaitu hak angket untuk diumumkan di rapat paripurna terdekat. "Kalo Selasa (8/2) jadi Rapat Paripurna maka akan diumumkan saat itu," jelasnya.
Disebutkannya, sesuai mekanisme, setelah diumumkan di Rapat Paripurna nantinya akan dibawa ke Badan Musyawarah. Nantinya, beber dia, di Rapat Bamus inilah yang akan mengagendakan kapan usulan hak angket diputuskan Di Rapat Paripurna. "Usulan hak angket di bamus pasti akan sulit. Namun, biasanya Bamus tidak bisa menganulir usulan anggota," tukasnya.