REPUBLIKA.CO.ID,PARIS--Ketua Liga Arab Amr Moussa (baca juga: Kandidat Pengganti Mubarak), mantan menteri luar negeri Mesir, Jumat, mengatakan bahwa dia mungkin akan mencalonkan diri dalam pemilihan umum presiden negaranya dan menduga jika Presiden Hosni Mubarak akan tetap berkuasa hingga September. "Saya tidak mengira dia (Mubarak) akan mundur. Saya kira dia akan tetap bertahan hingga akhir Agustus," katanya kepada radio Prancis, Europe 1.
Mubarak mengatakan bahwa dia tidak akan mengalah pada aksi unjuk rasa besar-besaran anti pemerintah yang bergolak di Mesir dan mundur segera namun tetap akan bertahan hingga pemilihan umum yang dijadwalkan pada September --yang mana ia berjanji untuk tidak lagi mencalonkan diri untuk keenam kalinya.
Moussa, saat ditanya apakah akan mencalonkan diri dalam pemilihan umum di Mesir mendatang, menjawab, "mengapa tidak?" "Saya tentu saja melayani negara saya...Saya siap melayani sebagai seorang warga negara yang memiliki hak untuk menjadi kandidat," katanya.
Dia menambahkan bahwa dia juga akan bahagia untuk bergabung dengan pemerintah transisi yang akan muncul untuk menggantikan rezim Mubarak. Komentarnya itu muncul setelah para pengunjuk rasa menggelar aksi besar-besarnya untuk memaksa presiden veteran berusia 82 tahun itu mundur.