REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO-Demonstrasi di Taman Tahrir, Jumat, berjalan damai sehari setelah pecahnya bentrokan berdarah antara massa demonstran dan kelompok pendukung Mubarak. Tak tampak kehadiran pendukung Mubarak di Taman Tahrir. Sehari sebelumnya, sekelompok pendukung Mubarak menyerang massa demonstran di Taman Tahrir. Mereka juga menyerang aktifis HAM dan wartawan di beberapa wilayah Kairo.
Namun, Jumat, puluhan pendukung Mubarak mendirikan barikade di jalan lingkar yang mengelilingi Kairo. Para pendukung Mubarak ini, yang mempersenjatai diri dengan parang dan tongkat, menghentikan mobil-mobil dan memeriksa identitas penumpang. Mereka tampaknya mencari demonstran yang hendak menuju Taman Tahrir. Salah satu pendukung Mubarak ini mengikatkan kain bertuliskan ‘Kami minta maaf, Presiden’ di lehernya.
Di Taman Tahrir, atmosfer tampak rileks. Para demonstran mendirikan barisan penjagaan sendiri setelah penjagaan militer. Mereka memeriksa tanda pengenal dan tas warga. Banyak warga yang datang ke Taman Tahrir membawa roti, air, buah-buah, dan logistik lainnya.
Antrian panjang warga tampak menuju meja-meja yang membagikan teh dan roti. Di beberapa titik juga didirikan klinik tenda, yang terletak di jalan masuk toko-toko. Salah satunya di depan restoran cepat saji KFC. Di sini, tampak seorang pria menerima suntikan di lengannya. Di atas tenda terpampang tanda bulan sabit dan palang merah.