Ahad 06 Feb 2011 09:10 WIB

Mahasiswa Indonesia Digeledah Tentara Mesir

Massa demonstran Mesir dikelilingi tentara dan barikade kawat berduri
Foto: AP PHOTO
Massa demonstran Mesir dikelilingi tentara dan barikade kawat berduri

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU - Sebanyak 50 mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Mesir digeledah dan diperiksa oleh pihak keamanan Mesir. Salah seorang mahasiswa Riau yang saat ini sedang menuntut ilmu di Universitas Al Azhar, Faisal Amri, mengatakan bahwa dirinya digeledah oleh pihak tentara Mesir.

"Kecurigaan akan Warga Negara Asing (WNA) yang saat ini ada di Mesir semakin menjadi-jadi. Melampaui batas wajar," kata Faisal kepada Antara melalui sambungan telepon di Pekanbaru, Ahad (6/2) dini hari. Beberapa di antara mahasiswa tersebut di antaranya ada yang berasal dari Jawa Tengah dan daerah lainnya di Indonesia.

Dari keseluruhan mahasiswa yang ada di Mesir, baru sekitar satu persen yang sudah dievakuasi. Faisal menyebutkan ada sekitar 3.200 mahasiswa asal Indonesia yang masih berada di Mesir.

Fitra Mastopan, salah satu mahasiswa lainnya, mengatakan bahwa sebanyak 100 mahasiswa asal Riau saat ini masih berada di Mesir. Beberapa di antaranya adalah mahasiswi.

"Sejauh ini memang belum ada mahasiswa asal Riau yang ditangkap. Namun, kami sangat khawatir dengan keadaan Mesir yang semakin mencekam," kata Fitra.

Dia mendesak Pemerintah Indonesia untuk segera melakukan evakuasi terhadap WNI yang ada. Negara tetangga seperti Malaysia, sebut Fitra, sudah mengevakuasi sebanyak 11 ribu warganya.

Fitra menambahkan bahwa keadaan saat ini sangat sulit karena mahasiswa sudah kehabisan uang dan stok pangan yang menipis. Menurutnya, bantuan dari KBRI hanya 13 bungkus mie instan. "Apa jadinya, kalau kami makan mie instan terus. Tolong dan evakuasi kami secepatnya," pintanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement