Selasa 08 Feb 2011 09:49 WIB

Di Tengah Desingan Peluru dan Lemparan Batu, Mereka Menikah di Lapangan Tahrir

Dr Ahmed Zaafan and Oula Abdul Hamid
Dr Ahmed Zaafan and Oula Abdul Hamid

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO - Keduanya bertemu ketika peluru dan batu berterbangan di tengah memanasnya aksi protes menuntut Presiden Hosni Mubarak turun. Setelah selama sepuluh hari bekerja bersama membantu korban luka di Tahrir Square, dokter Ahmad Zaafan dan Oula Abdul Hamid akhirnya saling jatuh cinta.

Dihadang demonstran pro-Mubarak dan dikepung puluhan tanks, mereka sadar bahwa mereka sewaktu-waktu bisa tewas kapan saja. Jadi, Ahmad dan Oula akhirnya memutuskan untuk menikah di tengah lapangan Tahrir Square.  Sekitar 300 ribu demonstran anti-Mubarak menjadi tamu undangan pernikahan mereka.

''Saya sangat senang dengan ide menikah di lapangan suci dengan disaksikan oleh para pembangkit negara kami,'' kata Oula.

Ahmad Zaafan hanya menyayangkan satu hal. Mereka tidak bisa mengundang kerabat mereka.

Pasangan yang baru menikah itu menjadi bagian dari 250 dokter sukarelawan yang membuat rumah sakit darurat untuk menolang demonstran yang terluka.

sumber : Dailymail.co.uk
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement