REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG – Kendati situasi Kota Temanggung pasca kerusuhan Rabu (9/2) pagi ini sudah kembali normal, namun tampak puluhan aparat keamanan polisi dan TNI masih tampak siaga penuh mengamankan gereja-geraja yang ada di kota ini.
Para pedagang di sepanjang jalan Sudirman dan Pasar Kliwon yang menjadi pusat kerusuhan sudah berani menggelar dagangan dan membuka toko-toko mereka. ’’Kami berharap peristiwa kemarin tidak terjadi lagi,’’ ujar Wasilah, pedagang pakaian di Pasar Kliwon.
Hal senada dikemukakan Yono, pedagang eletronik di Plasa Kota Temanggung, yang berada persis di depan Geraja Pantekosta yang dibakar masa pada Selasa (8/2) siang. ’’Kemarin, kami takut kerusuhan akan menjalar ke Plasa sehingga kami panik,’’ katanya.
Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, Muhammadiyah sejak Selasa (8/2) malam juga menginstruksikan kepada seluruh warga Muhammadiyah untuk menjaga lingkungan masing-masing. Mereka juga mengamankan seluruh amal usaha Muhammadiyah, termasuk sekolah-sekolah. ’’Ini hanya sebagai upaya antisipasi saja. Tapi, kita berharap peristiwa semacam itu tidak terulang lagi,’’ kata Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Temanggung Asy’ari Muhadi.