Kamis 10 Feb 2011 15:26 WIB

Max Moein: Tahu Aliran Dana, Megawati Harus Diperiksa

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Didi Purwadi
Max Moein
Max Moein

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Salah satu mantan anggota DPR RI Periode 1999-2004 dari fraksi PDIP yang menjadi tersangka kasus cek pelawat, Max Moein, mendesak Megawati Soekarnoputri untuk diperiksa. Selaku pimpinan partai, Megawati dianggap mengetahui soal aliran dana berupa cek pelawat yang menjadi masalah bagi para anggota fraksi.

Usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Kamis (10/2), Moein mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat kepada KPK untuk memeriksa saksi menguntungkan. Mereka terdiri dari pimpinan partai pada waktu itu.

“Kami minta kepada para pimpinan partai kami untuk menjelaskan status uang berupa cek perjalanan yang menjadi sumber masalah bagi kami,” ujar Moein.

Menurutnya, Megawati selaku Ketua Umum PDIP harus menjelaskan tentang status uang itu. Karena, tanpa adanya penjelasan darinya, informasi yang berkembang di masyarakat secara umum dan pada penyidik KPK secara khusus akan menjadi simpang siur.

“Bu Mega pasti tahulah soal aliran dana itu. Kami ini kan hanya kader partai yang menerima cek perjalanan itu dari bendahara fraksi,” ujar Moein.

Pada waktu menerima cek perjalanan itu, Moein menganggap uang itu merupakan uang yang berasal dari partai. Dia tidak mengetahui sama sekali bahwa uang tersebut berkaitan dengan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Goeltom, pada 2004 lalu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement