REPUBLIKA.CO.ID,CAIRO – Militer Mesir memilih berada di belakang Presiden Hosni Mubarak yang memutuskan tak akan mundur dan mendelegasikan kekuasaan kepada Wapres Omar Suleiman. Demikian pernyataan yang disampaikan militer, Jumat.
Pernyataan ini dipastikan akan memperbesar gelombang demonstrasi menuntut diakhirinya rezim Mubarak. Demonstran, Jumat, menuju istana Mubarak dan lokasi-lokasi lain yang menjadi simbol negara.
Pernyataan militer ini disampaikan usai rapat yang digelar Dewan Tertinggi militer. Rapat dipimpin oleh Menteri Pertahanan. Militer mengatakan mendorong rencana Mubarak untuk melakukan transfer kekuasaan secara damai dan menggelar pemilu yang adil dan jujur di penghujung tahun ini.
Harapan rakyat agar militer mendukung perjuangan mereka begitu tinggi menyusul pidato Mubarak pada Kamis malam yang menegaskan tak akan mundur. Sebelumnya, militer mengeluarkan pernyataan yang mengindikasikan akan melakukan kudeta dan memenuhi tuntutan utama demonstran.