REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Malaysia telah menangkap hampir 50 pasang Muslim di Selangor karena "terlalu berlebihan merayakan Valentine Day". Sebanyak 96 orang ditahan dengan dakwaan khalwat, yaitu berduaan dengan lawan jenis bukan muhrim di tempat sepi.
Penangkapan massal terjadi setelah otoritas agama di negara mayoritas Muslim memperingatkan 'tindakan tidak bermoral' selama hari Valentine. Mereka menyebut, orang yang memperingatinya sebagai mendukung promosi gaya hidup bebas dosa.
Di Kuala Lumpur, aparat penegak agama menggerebek hotel dan taman umum menjelang Hari Valentine serta menahan 16 Muslim, terutama remaja, seorang juru bicara dari Departemen Urusan Islam Federal kepada AFP.
"Operasi ini adalah bagian penggerebekan reguler kami untuk menghentikan khalwat," kata Asmawi Umar, menambahkan remaja telah membayar sekitar 50 ringgit untuk sebuah kamar hotel selama dua jam.
Di Selangor, 80 Muslim ditangkap selama penggerebekan antara tengah malam hingga pukul 06.00 pada Hari Valentine, demikian laporan media, mengutip otoritas negara agama. Mereka menghadapi ancaman dua tahun penjara dan denda jika terbukti bersalah di pengadilan syariah Islam.