REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak dalam pernyataannya Selasa (15/2) mengancam tentara pendudukan Israel bakal masuk ke Lebanon lagi pada masa mendatang guna memastikan Hezbullah ingat akan pelajaran dari perang 2006. Demikian disampaikan Barak dalam tur militer pertamanya bersama Kepala staf baru, Benny Gantz, di sepanjang perbatasan utara.

"Hizbullah ingat akan pukulan telak yang mereka terima pada 2006, tapi itu tidak selamanya, dan Anda bakal dipanggil untuk masuk ke Libanon lagi," ujar Barak kepada para prajuritnya. "Kita harus menyiapkan diri untuk setiap tes," ujarnya seraya beranjak pergi.

Barak dan Gantz mengunjungi situasi di Brigade Granit yang terletak di sepanjang perbatasan wilayah pendudukan pasukan Israel dan Libanon, dimana Gantz telah bertugas di beberapa pos di wilayah tersebut pada masa lalu.

Gantz tidak berbicara kepada pers, tetapi mengatakan bajwa pilihan untuk melakukan tur ke utara hanya suatu kebetulan. "Kita akan mengunjungi semua area dalam beberapa hari ke depan," katanya menegaskan.

Barak juga mengatakan para tentara dalam operasi militernya "adalah rahasia untuk bereaksi dengan cepat dalam hal bahwa sesuatu terjadi, dan dalam beberapa detik, menerjemahkan segala sesuatu yang Anda pelajari dalam pelatihan Anda."

Ikuti Whatsapp Channel Republika