Ahad 20 Feb 2011 13:17 WIB

Wow... Siaran RRI Menjangkau 11 Negara Asing

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Djibril Muhammad
Logo RRI
Logo RRI

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Kerinduan warga negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di negara asing terhadap Tanah Air-nya, sedikit terobati dengan hadirnya siaran langsung RRI (Radio Republik Indonesia) di beberapa negara tersebut. Dirut LPP (Lembaga Penyiaran Publik), Niken R Widiastuti di RRI Purwokerto, Ahad (20/2) menyebutkan, siaran RRI kini sudah menjangkau 11 negara asing.

Ke-11 negara yang sudah bisa terjangkau siaran RRI tersebut, antara lain Hongkong, Taiwan, Malaysia, Brunei, Korea, Jepang, Swiss, Mesir dan Rusia. "Dengan hasirnya siaran langsung RRI di negara-negara tersebut, maka WNI yang berada di negara tersebut, bisa tetap mendapat informasi apa pun yang terjadi di Tanah Air dan juga lagu-lagu yang sedang menjadi hits di Indonesia," katanya.

Menurutnya, siaran RRI bisa menjangkau 11 negara tersebut, karena ada kerja sama dengan pemerintah setempat. Teknologi siarannya, dipancarkan melalui satelit yang kemudian diterima oleh stasiun penerima di negara setempat, untuk kemudian direlay.

"Untuk itu, di sebelah negara tersebut kita juga sudah memiliki stasiun siaran sendiri. Bahkan sepekan sekali, penyiar yang ada di negara-negara tersebut, bisa melakukan siaran sendiri yang juga bisa didengarkan oleh pemirsa di Tanah Air," jelasnya.

Yang menarik, tenaga-tenaga penyiar di negara-negara asing tersebut, RRI banyak mempekerjakan kalangan TKW (Tenaga Kerja Wanita), pekerja formal dan juga mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan S1, S2 dan S3. "Stasiun RRI yang paling banyak mempekerjakan TKW, adalah stasiun RRI yang  berada di Hongkong dan Taiwan. Mereka bekerja sebagai volunter yang pada jam-jam tertentu melakukan siaran langsung ayang bisa didengarkan pemirsa di Tanah Air," jelasnya.

Menurut Niken, dengan kehadiran para TKW sebagai penyiar RRI, maka perkembangan kondisi TKW di kedua negara tersebut, bisa langsung diketahui di Tanah Air. "Jadi kalau ada TKW terkena musibah di negara-negara tersebut, kita bisa mengetahui langsung melalui siaran langsung mereka," katanya.

Niken berada di Purwokerto dalam rangka peringatan HUT ke-12 Forum Komunikasi dan Pemerhati LPP RI Purwokerto yang meliputi 4 wilayah kabupaten di eks Karesidenan Banyumas, yakni Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara dan Banyumas

(Cipuramas). Dalam kesempatan tersebut, juga diselenggarakan pentas seni dan dialog dengan para pemirsa RRI di wilayah tersebut. Melalui kerja sama denga PT Kantor Pos, RRI juga meluncurkan perangko Prisma Cipuramas yang bisa digunakan untuk kegiatan surat menyurat melalui kantor pos.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement