REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melarang jajaran pemerintah daerah di Provinsi Kepulauan Riau untuk membangun pusat judi di daerah tersebut. "Saya ingatkan jangan pernah berpikir, jangan pernah kita punya niat, jangan punya rencana untuk membangun tempat seperti itu," kata presiden saat memberikan sambutan dalam acara pemberian bantuan langsung kepada masyarakat di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat sore.
Presiden mengatakan hal itu setelah mendengar pemberitaan dari media massa bahwa akan ada pembangunan pusat judi di Kepulauan Riau. "Saya mendengar kabar, walaupun kabar itu tidak benar, diangkat di media massa di ibukota, katanya dalam pengembangan kawasan di Kepri ini akan ada tempat judi," kata presiden.
Presiden meminta pejabat daerah memegang teguh moral dan nilai kebajikan dalam melaksanakan pembangunan. Yudhoyono menegaskan, setiap daerah memiliki kebijakan pembangunan yang berbeda. Indonesia, katanya, sebaiknya membangun dengan membuka kegiatan ekonomi yang membawa kebaikan, sesuai ajaran agama.
"Jangan ada rencana-rencana untuk membuka sesuatu yang sama-sama tidak kita kehendaki yang akan menimbulkan perpecahan di antara bangsa Indonesia," katanya.
Presiden berada di Tanjungpinang untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat, seperti kredit usaha rakyat, bantuan sosial, dan bantuan program nasional pemberdayaan masyarakat. Turut dalam rombongan presiden, antara lain Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, dan Mensesneg Sudi Silalahi.
Presiden juga dijadwalkan berkunjung ke Bintan untuk meninjau pelaksanaan pembangunan daerah tersebut sebagai kawasan pariwisata.