Selasa 01 Mar 2011 17:10 WIB

Puan Belum Resmi Jadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan

Rep: Agung Budiono/ Red: Djibril Muhammad
Puan Maharani
Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Theodorus Jakob Koekerits menyatakan, sampai saat ini tidak ada pergantian ketua Fraksi partai berlambang banteng itu dari Tjahjo Kumolo kepada Puan Maharani. Meski demikian, dia, tidak menampik kemungkinan putri dari mantan Presiden RI, Megawati Sukarnoputri itu akan menjadi ketua fraksi.

Menurut Jakob, pembicaraan di level struktur fraksi PDI Perjuangan belum lah sampai pada keputusan pergantian ketua fraksi. Menurut dia, siapapun pengganti Tjahjo dia merupakan tokoh yang pantas dan memiliki pengaruh di internal PDI Perjuangan. "Belum ada pembicaraan sampai saat ini," tuturnya kepada Republika, Selasa (1/3).

Jakob mengatakan, jika benar Puan Maharani menjadi ketua Fraksi dirinya menyambut dengan baik. Dia beranggapan, Puan Maharani sebagai tokoh muda di PDI Perjuangan akan membawa angin segar bagi paradigma baru partai banteng itu di DPR. "Setidaknya mbak Puan sebagai kaum muda akan punya cara pandang lain," tukasnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo menuturkan, sampai saat ini belum ada perintah pergantian dari Ketua Umum partainya untuk melakukan perubahan struktur fraksi. "Saya masih ketua fraksi," tuturnya.

 

Diungkapkan dia, sampai saat ini struktur keanggotaan dan pimpinan komisi dan struktur baru pimpinan dari Fraksi PDI Perjuangan sedang disusun oleh tim Fraksi yang dipimpin Ketua I Fraksi, yakni Puan Maharani. "Pergantian itu tinggal tunggu waktu yang tepat saja," tukasnya.

Sebelumnya, saat konferensi pers mengenai bea masuk impor beras di ruang Fraksi PDI Perjuangan beberapa waktu lalu, Puan Maharani yang juga anggota komisi VI menyatakan, dirinya memohon dukungan dan doa, lantaran dalam waktu dekat akan menerima keputusan partai terkait penunjukkannya sebagai Ketua Fraksi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement