REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Kulit pisang, yang jadi biang kerok buat banyak tokoh kartun, diduga telah jadi penyebab jatuhnya seorang perempuan California dalam kehidupan nyata. Ida Valentine (58) mengajukan tuntutan kepada 99 Cents Only, tempat ia terpeleset hingga jatuh pada 1 April lalu.
Ia mengatakan dirinya menderita herniated disc, kondisi umum yang mengakibatkan iritasi syaraf tulang belakang dan dapat mengakibatkan cedera kaki serta punggung, dan kerusakan jaringan. Valentine mengatakan ia harus mengeluarkan 9.000 dolar AS untuk biaya pengobatan dan menuntut ganti rugi dalam jumlah yang tak disebutkan.
"Ia jatuh dengan punggung lebih dulu," kata Courtney Mikolaj dari Quirk Law Firm di Ventura, California, yang
mewakili perempuan tersebut.
Mikolaj mengatakan toko 99 Cents Only di Fontana, California, menolak penyelesaian yang diusulkan sebesar 44.000 dolar AS. Beberapa pejabat pelaksana dari perusahaan itu, pengecer dengan potongan harga besar dan ratusan toko di beberapa negara bagian di Amerika barat, belum bisa dimintai komentar.
Citra di dalam kebudayaan terkenal mengenai pejalan kaki yang tidak hati-hati dan jatuh jungkir balik gara-gara kulit pisang berpangkal dari penghujung Abad 19, ketika pisang menjadi makanan jalanan yang terkenal di berbagai kota besar Amerika dan pers menggambarkannya sebagai gangguan buat masyarakat.
Pada 1879, Harper's Weekly menyatakan bahwa "siapa pun yang melempar kulit pisang di pinggir jalan melakukan ketidakbaikan sangat besar terhadap masyarakat, dan sangat mungkin bertanggung jawab atas patahnya anggota tubuh manusia".