REPUBLIKA.CO.ID,BARCELONA - Barcelona akan berada dalam kondisi rapuh di barisan belakang menjelang pertandingan melawan Arsenal di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Selasa (8/3). Gelandang Seydou Keita menggambarkan situasi itu sebagai musim krusial.

Keita mencetak satu-satunya gol ketika Barcelona mampu mempertahankan posisinya di puncak klasemen La Liga Spanyol setelah menang 1-0 atas Real Zaragoza pada pertandingan akhir pekan. Namun, sekarang tim itu harus konsentrasi ke Liga Champion di mana mereka harus mampu membalas kekalahan 1-2 atas Arsenal di Emirates untuk bisa melaju ke perempat final.

"Melawan Arsenal, kami harus habis-habisan dan membutuhkan kekuatan mental karena pertandingan ini sangat penting," kata Keita. "Kuncinya bukan menyuruh mereka mencetak satu gol karena saya yakin bahwa (Lionel) Messi, (David) Villa dan Pedro (Rodriguez) masing-masing sudah punya target dalam penyerangan."

Sementara itu, berita buruk menimpa tim Catalan bahwa dua pemain tengah mereka dipastikan akan absen. Gerard Pique sedang terkena hukuman larangan bermain. Carles Puyol, yang semula diharapkan bisa tampil setelah pulih dari cedera pada pertengahan Januari, harus kembali absen setelah lagi-lagi mengalami cidera saat mengikuti sesi latihan pada Ahad (6/3).

Keita sendiri tampaknya bakal berada di bangku cadangan. Lapangan tengah Barcelona akan diisi Xavi Hernandez, Andres Iniesta dan Sergio Busquets. Pertandingan diperkirakan bakal berjalan keras.

"Ini akan menjadi pertandingan yang berbeda karena Arsenal akan datang ke sini dengan pengalaman lebih dan ide baru untuk bagaimana menghadapi kami,'' kata Keita. ''Kami bermain bagus di La Liga. Hal tersebut memberi anda kepercayaan diri untuk kompetisi yang lain.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika