Senin 07 Mar 2011 16:41 WIB

Tuding Pengurus DPD Arogan, Kader Segel Kantor Gerindra Jatim

gerindra
gerindra

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Puluhan massa dari sejumlah pengurus dewan pimpinan cabang (DPC) Partai Gerindra se-Jawa Timur menyegel kantor DPD Gerindra Jatim Jalan Kupang Baru II No.7 Kota Surabaya, Senin (7/3).

Para pengurus dan simpatisan Partai Gerindra dari 14 DPC se-Jatim tersebut sempat masuk secara paksa ke dalam kantor DPD Partai Gerindra. Bahkan sejumlah inventaris DPD seperti spanduk dan poster di rusak.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Situbondo, Habib Yahyah, mengatakan bahwa penyegelan kantor DPD Gerindra itu akibat dari ketidakpuasan dari pengurus DPC se-Jatim atas kebijakan Pejabat Sementara (Pjs) Ketua DPD Gerindra Jatim, Soeprayitno, yang dinilai telah memperjualbelikan partai.

"Tugas Pjs sebatas membenahi kepengurusan di tingkat DPD (Jatim), bukan membentuk kepengurusan di tingkat DPC-DPC," katanya. Menurut dia, massa yang tidak setuju berasal dari Situbondo, Kota dan Kabupaten Malang, Magetan, Madiun, Gresik, Probolinggo, Pasuruan dan lainnya menuding Soepriyatno menyimpang dalam tugasnya.

Selain itu, lanjut dia, massa juga menuntut pengembalian penyelesaian revitalisasi kepengurusan DPC-DPC Gerindra kabupaten/kota se-Jatim kepada DPC-DPC kabupaten/kota se-Jatim.

Habib juga mengatakan bahwa Pjs Ketua DPD dinilai tidak menjalankan amanat AD/ART, Rapimnas, dan Rakorda terkait revitalisasi keputusan DPC-DPC se-Jatim dan menuding Pjs DPD melakukan upaya sepihak atau arogansi. Secara sepihak, katanya, Pjs mencopoti kepengurusan DPC dan menggantinya dengan orang-orang baru.

Mereka menengarai Pjs Soepriyatno yang tercatat sebagai anggota DPR RI melakukan jual-beli terkait posisi kepengurusan di tingkat DPC. Habib menuding hanya orang berduit yang bisa ditunjuk oleh Pjs untuk menduduki kepengurusan di tingkat DPC.

"Katanya tidak ada pemecatan pejuang-pejuang di Gerindra. Namun faktanya, banyak kepengurusan lama dicopoti," ujarnya.

Bukan hanya menyegel, dengan membawa bendera partai mereka mengecek setiap ruangan, berupaya mencari Pjs Sekretaris DPD Partai Gerindra Haris Sugiarto. Namun yang dicari tak kunjung ada.

Pengunjuk rasa juga meluapkan kemarahan dengan menyobek gambar Prabowo yang membalut dua pilar bangunan kantor. Massa lainnya menyegel pintu kantor setelah sebelumnya memerintah para petugas keamanan dan pegawai kantor untuk keluar.

Mereka menyegel dengan menggunakan bambu bekas tiang bendera partai yang menumpuk di halaman kantor. Pintu pagar disegel dengan rantai dan gembok, dan selanjutnya anak kunci akan diserahkan ke Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Sementara itu, Pjs Wakil Sekretaris DPD Gerindra Jatim Hari Adji Soetomo mengakui bahwa komunikasi antar Pjs pengurus di DPD tidak jalan. "Saya sebagai Pjs di DPD Gerindra sama sekali tidak pernah diajak bicara. Berulang kali saya tegur dan ingatkan, tapi sikapnya tetap sama," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement