Selasa 08 Mar 2011 17:34 WIB

Muammar Gaddafi Bersedia Mundur, Asal...

Red: Djibril Muhammad
Pemimpin Libya Muammar Gaddafi
Pemimpin Libya Muammar Gaddafi

REPUBLIKA.CO.ID, Muammar Gaddafi pada Senin (7/3) malam, mengungkapkan bahwa dirinya akan mengundurkan diri setelah memimpin Libya selama 41 tahun. Gaddafi mengatakan dirinya telah mengusulkan semacam pertemuan dengan Parlemen Libya untuk menyetujui proses tansisi yang memungkinkan dirinya mengundurkan diri, demikian dilaporkan Al Jazeera.

Permintaannya tersebut termasuk tidak disangkakannya terkait kejahatan kriminal dan aset-aset yang dimilikinya. Para pemberontak yang berada dalam Dewan Nasional, di wilayah timur kota Benghazi, dilaporkan menolak rencana tersebut. Karena, menurut mereka, solusi yang dinilainya 'terhormat' itu bakal menyakiti para korban kekerasan Gaddafi.

Gaddafi dikabarkan mengirim utusannya Jadallah Azzouz Talhi, mantan perdana menteri, untuk menemui para pemberontak untuk membuat semacam kontrak kerja sama. Dalam tawaran itu diusulkan bahwa Gaddafi akan menyerahkan kekuasaannya kepada sebuah komite yang dibentuk Kongres Rakyat Umum.

Sebuah sumber yang mengaku dekat dengan para pemberontak mengatakan bahwa 'salah satu formula telah ditawarkan oleh salah satu pihak yang akan melihat apakah Gaddafi menyerahkan kekuasaanya kepada kepala parlemen dan meninggalkan negaranya dan jaminan uang dengan jumlah tertentu.'