Rabu 09 Mar 2011 20:39 WIB

Malarangeng: Belum ada Kepastian Soal Reshuffle Kabinet dari PKS

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora), Andi Mallarangeng, mengingatkan partai koalisi yang sering berseberangan dan tidak bisa bekerjasama dengan Partai Demokrat di parlemen harus ditata ulang.

Meski begitu, ia belum bisa memastikan apakah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan dikeluarkan dari anggota Setgab. "Harus dilakukan penataan ulang terhadap anggota koalisi. Masalah reshuffle kabinet dari PKS masih tergantung Presiden SBY," kata Andi di Surabaya, Rabu (9/3) malam.

Menurut dia, belum pastinya reshuffle menteri PKS di kabinet sebab saat ini sedang dilakukan pembicaraan serius antarpimpinan partai koalisi. Meski pimpinan PKS belum diundang Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat SBY, kata Andi, bisa jadi beberapa hari ke depan kemungkinan pertemuan itu bisa diagendakan. "Karena itu belum pasti masalah reshuffle menteri PKS. Yang secara pasti adalah Pak SBY," jelas Andi.

Ia menyebut perbedaan sikap antara pimpinan Partai Demokrat yang mendesak diadakan perombakan kabinet dengan lingkaran istana yang menyatakan belum ada pembicaraan tentang pergantian menteri merupakan hal wajar. "Karena setiap kader bisa mengutarakan pikiran dan berpendapat jadi perbedaan itu tak masalah," katanya.

sumber : erik purnama
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement