REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Salah satu provinsi termiskin dan dilanda kekerasan di Afghanistan, Sabtu (12/3) menawarkan bantuan kemanusiaan sebesar 50.000 dolar AS untuk korban gempa bumi dan tsunami Jepang.
Jumlah dana tersebut telah ditawarkan oleh beberapa pejabat dari provinsi Kandahar di selatan Afghanistan, yang dipandang sebagai tempat asal mula Taliban. Kandahar merupakan salah satu wilayah terdampak buruk oleh kekerasan yang melanda Afghanistan selama 10 tahun berperang.
"Atas nama warga Kandahar, Wali Kota Ghulam Haidar Hamidi mengumumkan 50.000 dolar AS dalam bentuk dana bantuan kepada mereka yang terkena gempa bumi dan tsunami di Jepang," menurut pernyataan dari Gubernur Kandahar.
Jepang telah dilanda gempa bumi berkekuatan 8,9 skala Richter pada Jumat yang menyebabkan tsunami, menewaskan ratusan orang dan mengakibatkan ribuan orang tanpa kabar.
Negara berkekuatan ekonomi ketiga dunia itu merupakan salah satu kontributor utama pemberian bantuan rekonstruksi dan pembangunan Afghanistan. Pada 2009, Jepang berjanji akan menggelontorkan dana bantuan sebesar lima miliar dolar AS untuk Afghanistan, yang akan disalurkan hingga 2013.