REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY--Presiden Amerika Serikat Barack Obama membatalkan percakapannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhyono, Jumat pekan lalu, beberapa saat ketika kabar WikiLeaks ramai di media Indonesia.
Apakah ini ada hubungannya? Juru bicara Presiden, Teuku Faizasyah, seperti dikutip The Age tidak menjelaskan hubungan Obama-WikiLeaks-SBY ini. Namun Faizasyah mengkonfirmasi bahwa Obama memang direncanakan menelpon SBY, Jumat lalu.
"Jadwal pembicaraan kedua kepala negara memang bisa berubah sewaktu-waktu," kata Faizasyah, Senin.
Sementara sumber The Age mengatakan pembatalan telepon Obama itu berkaitan dengan meledaknya pemberitaan The Age dan Sydney Morning Herald yang menuding SBY menyalahgunakan kekuasaannya.
The Age juga menilai, kalaupun pembicaraan itu terjadi antara Obama-SBY maka Obama tidak akan berbuat seperti Dubes AS di Jakarta, Scot Marciel. Marciel, Jumat pekan lalu, dibawa ke Istana Negara untuk ikut jumpa pers dan mengatakan ia menyesalkan sorotan berlebihan atas bocoran WikiLeaks itu.