Selasa 15 Mar 2011 10:04 WIB

‘Aceh Harus Mampu Menginspirasi Indonesia’

KAMMI
KAMMI

REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH-Aceh pernah berkontribusi terhadap Islamisasi di nusantara pada masa lalu. Kenyataan ini diharapkan terulang pada masa kini.

“Semangat kepemudaan yang ada di Aceh harus mampu dan senantiasa menginspirasi Indonesia menuju negara yang lebih bermartabat, maju, dan mandiri. Karena itu, generasi muda diharapkan bisa berkarya baik dalam segala bidang,” ujar anggota DPR Aceh (DPRA), Tgk. Moharyadi Syarafi, dalam stadium general bertema “Spirit Aceh, Inspirasi Indonesia”, Senin (14/3), seperti disampaikan Tim Media Muktamar KAMMI VII melalui pernyataan.

Acara ini merupakan salah satu rangkaian Muktamar VII KAMMI yang digelar di Banda Aceh 13-17 Maret 2011. Selain Tgk. Moharyadi, hadir sebagai pembicara Wagub Aceh, Muhammad Nazar. Acara ini dimoderatori oleh Pemimpin Umum Harian Serambi Indonesia, Sjamsul Kahar.

Senada dengan Moharyadi, Wagub Muhammad Nazar menuntut agar generasi penerus bangsa dan ormas Islam berperan dalam membangun peradaban di Aceh dan di Indonesia. “Jika ingin membangun peradaban, baik di Aceh maupun di Indonesia, maka kita harus membangun agama sebagai dasar ideologi, dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi agar masyarakat produktif dan bermartabat.”

Ia mengatakan, agar peradaban itu dapat bangkit kembali, maka kita harus kembali ke ‘iqra’, sebagaimana ditegaskan dalam Alquran. Ini tentunya didorong dengan beriman dan berilmu.

Proses peradaban Islam di Aceh muncul pada abad ke-12. Secara geografis, Aceh lebih dekat dengan negara Timur Tengah, sehingga dengan demikian penyebaran peradaban Islam terlebih dahulu masuk ke Aceh. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement