Rabu 16 Mar 2011 20:48 WIB

Paloh Beri Sinyal Nasdem Jadi Partai Politik

REPUBLIKA.CO.ID,CILEGON--Ketua Umum Pengurus Pusat Nasional Demokrat, Surya Paloh, memberikan sinyal kepada pengurus provinsi dan kabupaten/kota yang hendak menjadikan ormas itu menjadi partai politik.

"Saya tidak akan melarang jika ada pengurus di daerah berinisiatif dan menghendaki organisasi Nasional Demokrat atau Nasdem menjadi sebuah partai politik," kata Surya Paloh, saat acara Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Nasdem Kota/kabupaten Serang, dan Kota Cilegon, di Restoran Laguna, Rabu.

Dia menjelaskan, tujuan dibentuknya Nasdem itu untuk kesejahteraan rakyat, yang di dalamnya berkumpul dari berbagai lintas aneka ragam seperti politikus, berbagai suku, agama, dan lain sebagainya.

Dia juga menyinggung apakah dalam pemilihan gubernur Banten 2011 ada kader Nasdem yang hendak dicalonkan, Surya menjelaskan, sejauh ini pihaknya masih mengecek dan mengkaji kepemimpinan yang diperlukan di Banten.

Ia juga mengaku, jika ada kadernya maju dalam Pilgub nanti, dirinya tidak akan melarangnya. "Kalau memang itu mencalonkan menjadi gubernur tentu bisa memberikan nilai-nilai kebajikan bagi masyarakat kenapa tidak harus didukung, karena dasar baru Nasdem adalah untuk mengembalikan pada keadaan aslinya, atau mengembalikan dari perubahan yang terjadi," katanya menambahkan.

Pada kesempatan itu pula, ia menyebutkan, sejauh ini cabang Nasdem sudah tersebar se-Indonesia dan sudah terbentuk sebanyak 374 di kota/kabupaten di Indonesia, ditambah tiga di Banten yaitu Nasdem kota/kabupaten Serang dan Cilegon, sehingga sekarang berjumlah 377 cabang.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Nasdem Provinsi Banten Sam Rahmat mengaku, pihaknya sudah mengajukan ke DPP untuk dibentuk menjadi parpol, dan seratus persen pusat mendukungnya.

"Koordinasi dengan pusat sudah kami lakukan, bahkan bukan seratus persen lagi, seribu persen pusat mendukung dengan niat pembentukan parpol, asalkan namanya bukan Nasdem, karena nama nasdem itu tetap sebagai induk organisasi kemasyarakatan," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement