Selasa 22 Mar 2011 09:58 WIB

Besut Klub Rusia, Gullit Belum Ditemani Dewi Fortuna

Ruud Gullit menunjukkan kaos bertuliskan Gullit, didampingi pemimpin Checnya, Ramzan Kadyrov, di Grozny, Rabu (9/2).
Foto: AP
Ruud Gullit menunjukkan kaos bertuliskan Gullit, didampingi pemimpin Checnya, Ramzan Kadyrov, di Grozny, Rabu (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Ruud Gullit masih mengincar kemenangan pertama dalam kompetisi Liga Rusia setelah timnya dari Chechen, Terek Grozny, dikalahkan 0-2 oleh Rubin Kazan, Senin (21/3). Kekalahan itu menyusul kekalahan 0-1 di kandang sendiri atas juara Zenit St Petersburg, yang Senin melakukan kemenangan kedua dari dua pertandingan tandang setelah menang 2-0 atas Anzhi Makhachkala.

Gullit, berusia 48 tahun dan dua kali sebagai pemain terbaik dunia, menyaksikan timnya yang baru tampil dengan didominasi Rubin Kazan dan striker dari Turki Karadeniz Gokdeniz membuka gol awal menit ke-33 dengan memanfaatkan umpan pendek dari Vladimir Dyadyun. Pemain tengah tim tuan rumah Christian Noboa dari Ekuador menambah gol timnya 12 menit setelah turun minum, setelah mendapat umpan lurus dari rekannya asal Argentina Christian Ansaldi.

Gullit, yang timnya berada di papan bawah, berkomentar, "Amat menyedihkan melihat tim saya kalah lagi karena kami tidak berhasil memanfaatkan peluang yang tercipta. Tuan rumah memanfaatkan peluang mereka dengan baik dan memenangi pertandingan."

Zenit St Petersburg membagi tempat urutan puncak dengan Rubin. Zenit mengawali permainan dengan bagus, memimpin pada menit keenam melalui pemain tengah Roman Shirokov, yang mendapat peluang setelah mendapat bola lambung lewat tendangan pojok Danko Lazovic.

Lazovic membuat angka menjadi 2-0 pada detik kedua 'injury time' babak pertama, dengan menundukkan penjaga gawang Anzhi Nukri Revishvili melalui tendangan bebas. Setelah beristirahat, Zenit meneruskan usama mereka mencoba tim tamu dengan menggempur pertahan mereka tetapi Revishvili tidak berhasil menambah angka mereka.

"Baru-baru ini kami mengalahkan Anzhi 1-0 pada laga Piala Rusia," kata pelatih Zenit, Luciano Spalletti. "Hari ini kami menciptakan lebih banyak peluang dan berusaha menciptakan lebih banyak gol, tetapi mereka amat kuat dan bermain berhati-hati," katanya.

sumber : Antara/ AFP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement