REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Cina mengutuk serangan mematikan Israel terhadap armada kapal menuju Gaza yang memuat barang-barang bantuan. Negeri Tirai Bambu itu menyerukan "tanggapan segera" dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB).
Sedikitnya 19 aktivis pro-Palestina tewas dalam operasi komando Israel di perairan internasional, yang memicu kemarahan internasional. Namun negara Yahudi itu berkilah pasukannya bertindak untuk mempertahan diri.
"Kami terkejut oleh serangan angkatan laut Israel terhadap armada kapal Turki yang membawa barang-barang bantuan kemanusiaan ke Gaza, yang menyebabkan sejumlah korban dan mengutuk tindakan itu," kata juru bicara kementerian luar negeri Cina, Ma Zhaoxu, Senin malam, dalam satu pernyataan. Dia menyerukan kepada Israel untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, yang telah berada di bawah blokade ketat Israel sejak 2007 dan melaksanakan resolusi-resolusi DK PBB.
Di New York, seorang diplomat Cina mengatakan, Beijing siap untuk segera mendukung tindakan DK PBB mengenai serangan tersebut, dan menyerukan agar blokade negara Yahudi itu terhadap Gaza segera dicabut.
"Kami mendukung tindakan cepat oleh DK," kata diplomat itu, Yang Tao, seperti dikutip oleh kantor berita Cina, Xinhua. DK PBB bertemu dalam sidang darurat untuk membahas insiden serangan militer Israel terhadap misi bantuan kemanusiaan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika