Jumat 04 Feb 2011 11:35 WIB

24 Wartawan Dianiaya dan Dua Aktivis HAM Internasional Hilang

Red: Siwi Tri Puji B
Wartawan dipukuli saat meliput
Foto: AP
Wartawan dipukuli saat meliput

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Sedikitnya dua orang pekerja Amnesty Internasional ditahan polisi Mesir setelah polisi militer berhasil menguasai Hisham Mubarak Law Center. Menurut siaran resmi AI, staf mereka yang juga anggota delegasi Human Right Watch dibawa ke sebuah lokasi yang tak diketahui dan tak ada kabar hingga saat ini.

"Kami menyerukan agar aparat segera membebaskan mereka dan membiarkan semua wkil kami untuk mengawasi situasi HAM di mesir tanpa adanya ancaman kekerasan dan penangkapan," kata Salil Shetty, sekjen AI.

Kelompok ini juga meminta Presiden AS Barack Obama untuk turut menekankan pembebasan mereka.

Kantor Berita Associated Press juga memberitakan, massa pro-pemerintah  memukuli wartawan asing dengan tongkat dan tinju. The Committee to Protect Journalists menyatakan, 24 wartawan telah ditahan dalam 24 jam, termasuk perwakilan dari The Washington Post dan The New York Times. Dua puluh satu wartawan diserang, termasuk dua dengan Fox News.