Sabtu 29 Jan 2011 00:51 WIB

Penderita HIV/AIDS di Medan Terbanyak se-Sumatera Utara

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN--Kota Medan masih merupakan daerah tertinggi kasus HIV/AIDS dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Manajer Proyek Global Fund, Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Andi Ilham Lubis, di Medan, Jumat, di Sumut hingga Januari 2011 kasus HIV/AIDS ada sebanyak 2.616 kasus yakni, HIV 1.081 dan AIDS 1.535.

Perincian kasus HIV/AIDS, Kota Medan menduduki rangking pertama dengan jumlah 1.712, Kabupaten Deli Serdang 205, Karo 117, Tobasa 114 orang. Bahkan kabupaten yang baru dimekarkan seperti Batu Bara kasusnya ditemukan ada 6 orang, Padang Lawas AIDS 2 orang dan Pak-pak Barat 1 orang AIDS.

Ironisnya, lanjut dia, kasus ini didominasi usia produktif antara 20-29 tahun sebanyak 1.366, juga telah sampai kepada anak usia dibawah satu tahun, dimana HIV ada 3 orang dan AIDS 2 orang. Usia 1-4 tahun 28 orang (HIV 24 dan AIDS 4 orang), usia 5-9 tahun 5 orang yang HIV.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi, mengatakan, tingginya kasus HIV/AIDS di Medan diharapkan dapat menjadi perhatian semua pihak agar kasusnya dimasa datang tidak menjadi bom waktu.

Dinkes Medan telah melakukan kegiatan untuk menahan laju epidemi HIV/AIDS antara lain dengan meningkatkan penyuluhan kepada kelompok risiko tinggi dan kepada masyarakat, juga peningkatan pelayanan kesehatan untuk penderita HIV/AIDS.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement