JAKARTA--Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan akan menurunkan 4157 petugas sensus pada program sepuluh tahunan sensus penduduk yang resmi dimulai, Jumat (1/4) mendatang. Para petugas sensus ini diterjunkan untuk mendata penduduk yang tercakup dalam 6173 Blok Sensus (BS) yang tersebar di 10 Kecamatan dan 65 kelurahan di wilayah Jakarta Selatan mulai 1 sampai 31 Mei yang akan datang.
Dari jumlah 4157 petugas sensus ini terbagi lagi berdasarkan pekerjaanya. Dengan rincian, 103 koordinator lapangan, 3.952 petugas pencacah lapangan non-apartemen dan 102 petugas pencacah lapangan apartemen.
Petugas sensus yang terpilih ini terdiri dari unsur anggota Karang Taruna, kader Posyandu, anggota PKK, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), PLKB, jejaring pegawai BPS dan mitra andalan.
Petugas akan mendata seluruh penduduk yang sudah tinggal di DKI Jakarta minimal selama enam bulan atau lebih dan bermaksud menetap. Selain itu, petugas jga akan mendata penduduk yang bertempat tinggal tidak tetap ditempat mereka ditemui pada waktu pendataan.
Setiap rumah tangga akan didatangi dua kali oleh petugas sensus, pertama akan mendata semua bangunan fisik tempat tinggal dan rumah tangga dan kedua, akan mengumpulkan data individu rumah tangga dan anggota rumah tangga serta keterangan mengenai kondisi dan fasilitas bangunan tempat tinggal.
Data yang akan dikumpulkan oleh para petugas sensus mencakup data individu, data keterangan rumah tangga dan data fasilitas perumahan. Data individu mencakup antara lain nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, kesulitan phisik dan lain-lain
Sementara itu, data keterangan rumah tangga mencakup peristiwa kematian sejak 1 Januari 2010, nama orang yang meninggal, jenis kelamin orang yang meninggal, waktu kejadian kematian, umur orang yang meninggal dan lain-lain.
Sedangkan data fasilitas perumahan mencakup jenis lantai, luas lantai tempat tinggal, sumber penerangan utama, bahan bakar utama masak, sumur utama air minum, fasilitas tempat buang air besar, akses internet dan lain-lain.
Kepala BPS Jakarta Selatan Danang Satria mengatakan, tujuan dari sensus ini untuk benar- benar mengetahui berapa jumlah penduduk yang bermukim di wilayah Jakarta selatan. ”Penduduk yang telah didata hasilnya akan diterima oleh BPS tingkat kota untuk dikirim ke tingkat provinsi dan selanjutnya ke tingkat pusat. Baru akan di umumkan secara mendetail,” ujarnya.
Para petugas sensus ini rencananya akan dilepas secara resmi Jumat (30/4). Tempat pelepasan yakni di kantor Walikota Jakarta Selatan, rencananya akan dihadiri Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika