REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Warga Perumahan Graha Puri Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi segera melakukan fogging di wilayah tersebut.
Tri Saptohadi (33) warga Perumahan Graha Puri, Blok E15 nomor 11, RT03/12 mengatakan Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai merebak di wilayah tersebut
"Putri saya Afaf Radea (4) sempat mengalami demam tinggi dan dirawat di RS Karya Medika Cibitung, diagnosis dokter dia terkena DBD" kata Tri. Meskipun putrinya telah sembuh, lanjut Tri, tiga orang tetangganya saat ini terserang penyakit yang sama.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Ari Muharman saat dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan upaya fogging telah dilakukan di beberapa wilayah rawan DBD.
"Fogging sudah kami lakukan diantaranya di Tambun dan Jatimulya, dan akan terus kami lakukan di titik lain" kata dia, Ahad (13/6).// Ari mengatakan tim relawan Jumantik yang tersebar di 23 Kecamatan hingga tingkat kelurahan juga telah diaktifkan kembali.
Pihaknya mengaku telah memetakan sejumlah wilayah rawan DBD yaitu Kecamatan Cikarang Timur, Muaragembong, Cabang Bungin, Pebayuran, Pebayuran, dan Kedung Waringin.
Menurut data Dinkes kabupaten Bekasi jumlah warga yang menderita DBD hingga Mei 2010 sebanyak 548 penderita. Paling banyak korbannya adalah anak-anak, tetapi sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini.
"belum ada peningkatan yang tajam jika dibandingkan dengan 2009" kata Ari. Berdasarkan laporan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Rumah Sakit swasta di wilayah setempat lonjakan kasus terjadi pada Februari sebanyak 171 kasus.
Pada Januari 103 kasus, Maret sebanyak 105 kasus, lalu April sebanyak 135 kasus, dan Mei 34 kasus. Namun, berdasarkan musimnya, penyakit DBD akan berlangsung hingga akhir Juni 2010.
Sedangkan pada 2009 penderita DBD pada Januari sebanyak 331 kasus, Februari 281 kasus, Maret 260 kasus, lalu pada April 231 kasus dan pada Mei mencapai 222 kasus. "Total kasus DBD 2010 hingga Mei sebanyak 548 menurun hingga 777 kasus dibanding 2009 hingga Mei mencapai 1.325 kasus" jelas Ari.