Selasa 29 Jun 2010 04:21 WIB

Mesin Pabrik Karton Meledak, Satu Pekerja Tewas

Rep: c25/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ledakan di sebuah pabrik kertas karton menyebakan satu orang tewas, Senin (28/6) dini hari. Selain korban tewas, tiga pekerja lain mengalami luka berat dan ditangani oleh petugas RSUD Tangerang.

Menurut Kapolsek Cikupa, AKP Yuli Haryudho, dari keterangan para saksi, kejadian terjadi di perusahaan pembuat kertas karton, PT Pos Prima, di Kawasan Industri Bunder, Kecamatan Cikupa, sekitar pukul 00.30 WIB. Menurutnya, ledakan terjadi saat salah seorang operator bernama Harma (30) sedang menghidupkan mesin pemanas air yang berbahan bakar batubara.

"Tiba-tiba mesin tersebut meledak," ucap pria yang dipanggil Yudho tersebut saat dihubungi Republika. Harma tewas di lokasi kejadian.

Operator lainnya yang berada di dalam ruangan produksi mengalami luka-luka. Mereka adalah, Sukino, Mulyana, dan Hunsirin. Menurut Yudho, pada umumnya mereka mengalami luka-luka di bagian kepala.

Menurut Yudho, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab meledaknya mesin tersebut apakah karena kelalaian operator atau karena sebab lain. Oleh karena itu, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan kasus tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement