REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Polres Depok telah memeriksa 10 orang yang diduga punya kaitan dengan kerusuhan di area kantor pemasaran Perumahan Samudera Residence, Kampung Tajur Halang, Bojonggede, Bogor, Jabar. Mereka adalah warga sekitar kejadian dan menjadi saksi dalam kerusuhan tersebut. Warga mengamuk ketika mendapat kabar, bahwa makam di kawasan itu akan dibongkar untuk area perumahan.
Kapolres Depok, Kombes Pol Saidal Mursalin, Rabu (20/7), mengatakan telah mengamankan sejumlah barang bukti. Hal itu antara lain beberapa barang yang dibakar warga dan beberapa visum luka para korban.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Depok, Kompol Ade Rahmat, menjelaskan sudah mengantongi dua nama aktor intelektual dan aktor lapangan dalam peristiwa ini. Meski demikian, ia mengnaku kedua pelaku belum berhasil ditangkap.
“ Polres Depok hingga kini masih memburu keduanya,” katanya. Dalam kerusuhan tersebut, warga tak hanya merusak dan membakar barang milik pengembanng Samudera Residence tapi juga menganiaya tiga anggota kepolisian dan satu anggota TNI.