Kamis 22 Jul 2010 03:47 WIB

Motor Diambil Leasing, Dua Siswa SMK Karya Guna tak Dirampok

Rep: Maryana/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Dua siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Guna Kota Bekasi tidak dirampok. Penyidik Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kabupaten, mengaku menemukan fakta baru yang membantah telah terjadi kasus perampokan, Selasa (20/7) malam.

Kasus perampokan yang dilakukan kawanan perampok yang mengaku polisi terhadap dua siswa sekolah tersebut, Andi Cahyadi (16 tahun) dan Uryana (16) terjadi saat korban sedang melintas di Jalan Sulawesi kawasan industri MM2100, Kabupaten Bekasi.

Kepala Reserse Kriminal Kepolisian Metro Bekasi Kabupaten, Komisaris Nurrohmat, mengatakan, pelaku diduga petugas leasing sepeda motor.  "Hasil penyelidikan kami mereka petugas leasing," kata Nurrohmat, kepada wartawan melalui sambungan telpon, Rabu (21/7).

Sebelum mengambil sepeda motor korban jenis Yamaha Mio Nomor Polisi B 6741 FYT, pelaku lebih dulu menunjukkan surat penarikan sepada motor karena kredit macet.

Nurrohmat mengatakan, pelaku mengambil motor korban, dan membawa korban masuk ke dalam mobil Toyota Avanza hitam. Lalu oleh petugas leasing kedua korban diturunkan di pintu tol Cikarang Barat.

Walaupun begitu, lanjut Nurrohmat, laporan kedua siswa SMK itu bahwa telah dirampok oleh lima pria yang mengaku angota polisi tetap diselidiki. "Kami tetap menyelidiki kasus ini" ujarnya. Penyidik, kini memeriksa beberapa orang saksi dan menyelidiki para pelaku.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement