REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Sekitar 1000 anak se-Kota Bogor ikut meramaikan perayaan Hari Anak Nasional (HAN), Jumat (23/7) di Plaza Balaikota Bogor. Di antara 1000 anak itu, terdapat 56 anak jalanan (anjal) di Kota Bogor.
Sebanyak 1000 peserta itu terdiri dari siswa-siswi Pendidikan Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Luar Biasa (SLB), Binaan LPA, dan anjal dari Yayasan Gesang.
Sekitar 30 anak jalanan dari Yayasan Gesang pun unjuk kebolehan mereka dalam menyanyi. Siska, siswi SLB C juga tampil menghibur teman-teman seusianya. Mereka tampak antusias dalam merayakan HAN.
HAN kali ini mengangkat tema 'Anak Indonesia Belajar untuk Masa Depan'. ''Semoga di HAN tahun ini, anak-anak Indonesia menjadi anak yang sehat, jujur, berakhlak mulia, cerdas dan berprestasi,'' kata Wakil Walikota Bogor, Achmad Ru’yat usai acara HAN.
Ru’yat tidak hanya menyoroti anak-anak, Ia juga meminta kepada orang tua, untuk memberikan hak kepada anak-anak mereka, seperti hak menerima pendidikan dan hak untuk bertanya. ''Karena anak-anak kita hidup di zaman yang lebih berat dari zaman kita, zaman sekarang lebih kritis. Jadi kita harus mendukung dan mendampingi kegiatan yang dijalani anak-anak kita,'' jelasnya.
Sementara itu, Dinda (3 tahun), salah seorang anak yang turut hadir di perayaan HAN mengaku senang. ''Aku sengaja datang karena mau nonton Amel Carla,'' ujarnya.
Rabu (21/7) lalu, telah dilaksanakan kegiatan nonton bareng (nobar) film Tanah Air Beta. Nobar ini diikuti oleh 400 anak. Tujuannya untuk menumbuhkan semangat nasionalisme anak sejak dini.