REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kedipan listrik (flicker) sekitar 1.7 detik, patut diduga menjadi pemicu terjadinya padamnya listrik di Bandara Soekarno Hatta, Jumat pagi sekitar pukul 94.02 Wib.
Akibat kedipan itu, kata Manajer Humas PT Angkasa Pura II (Persero) Andang Santoso, terjadi semacam penundaan suplai listrik dari PLN. Soal ini terungkap berdasarkan data dari main power station (MPS) Bandara Soekarno-Hatta
Kendatipun kedipan hanya selama 1,7 detik, Andang mengungkapkan dampaknya cukup besar terhadap kegiatan di bandara. Terhitung dari pukul 06.00-10.00 WIB, setidaknya ada 68 penerbangan, baik lokal maupun internasional yang mengalami penundaan atau delay. Namun, selepas pukul 10.00 WIB, ia mengatakan kegiatan penerbangan berangsur normal kembali.
Mengingat adanya penundaan penerbangan tersebut, Andang menyadari akan adanya kerugian yang diderita masing-masing maskapai. Sejauh ini, ia menyatakan belum ada satu pun pihak maskapai yang menyampaikan keluhan dan kerugian materialnya. Begitu juga dengan AP II yang belum mengalkulasi berapa besar kerugian yang diderita akibat gangguan listrik tadi pagi.