REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Polisi menduga, senjata api yang digunakan perampok toko emas Pasar Bukit Duri, Jakarta, didapatkan dari pasar gelap. Dari pelaku yang telah diamankan, polisi mendapat informasi jika senjata tersebut berjenis laras pendek.
"Kami duga itu senjata rakitan berjenis laras pendek. Senjata itu didapatkan dari pasar gelap," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar kepada sejumlah wartawan, Kamis (19/8).
Walau begitu, hingga kini polisi belum dapat mengamankan senjata yang sempat memuntahkan empat peluru saat peristiwa berlangsung. Polisi, ujar Boy, akan fokus dalam menyelidiki jejak tersangka. "Setelah tertangkap baru kami selidiki dari mana tersangka mendapat senjata api itu," katanya.
Perampokan dengan senjata api memang kerap terjadi akhir-akhir ini. Terakhir, peristiwa perampokan bersenpi (bersenjata api) terjadi di Alfamidi Sukmajaya Depok, Kamis (19/8) dinihari.
Terkait hal itu, Boy mengimbau pemilik toko untuk memasang alat CCTV. Dengan instrumen kamera pengintai diharapkan pelaku perampokan dapat segera terendus jejaknya. "Kami sendiri akan mengaktifkan patroli Brimob dan Samapta untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang," pungkasnya.