REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah ibu kota, mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang air. Genangan air akibat saluran air di sepanjang ruas jalan terlihat tidak mampu menampung debit air sehingga menimbulkan kemacetan. S
Sejumlah kendaraan, khususnya roda dua mogok lantaran dipaksa menembus sejumlah titik genangan air oleh pengendaranya.
Berdasarkan pantauan, sejumlah titik genangan air terlihat di sepanjang Jalan Cakung Celincing (Cacing) terendam genangan air dengan ketinggian 30 sentimeter. Akibatnya, banyak motor yang harus memutar balik mencari jalan alternatif agar terhindar dari genangan yang terjadi.
Depo terminal parkir peti kemas yang banyak terdapat di sepanjang jalan, juga terendam air. "Sudah menjadi hal biasa setiap hujan ada genangang air. Bahkan sejumlah kontainer banyak yang keluar parkir akibat depo tempat parkirnya terendam air," kata Ahmad (46), seorang sopir yang sedang memarkirkan kontainer di jalan tersebut.
Sementara itu, genangan air setinggi 40 sentimeter juga terlihat menggenangi Jalan Plumpang Raya, tepatnya 100 meter mulai dari depan kantor PMI Cabang Jakarta Utara. Begitu juga di perempatan simpang lima semper.
Kondisi serupa juga terlihat di Jalan Tipar Cakung yang ketinggian airnya bervariatif, mulai 10 sentimeter hingga 30 sentimeter. Begitu juga di Jalan Sindang Raya dan Jalan Yos Sudarso, ketinggian air diperkirakan 40 sentimeter khususnya depan pom bensin Plumpang. Pasalnya, air kali Sunter meluap tak mampu menampung debit air.
Selain itu genangan air juga terlihat di Jalan RE Martadinata dan Jalan Lodan. Ketinggian air terlihat di sepanjang pos 8 hingga volker mencapai 20 sentimeter, meskipun jalan itu sudah ditinggikan. Sedangkan di Jalan Lodan ketinggian genangan air mencapai 40 sentimeter tepatnya mulai depan Hotel Alexis.
Genangan air tidak hanya terjadi di sepanjang jalan raya, namun juga menggenangi halaman kantor Walikota Jakarta Utara, tepatnya di depan pintu gerbang masuk sisi utara dengan ketinggian mencapai 20 sentimeter. "Genangan air biasanya tidak lama surut," kata seorang anggota Pamdal yang tak mau disebutkan namanya.
Tjiknan Marsuf, Kabag Umum Kota Administrasi Jakarta Utara mengatakan, kondisi lintasan depan pintu gerbang memang agak rendah. "Saya sudah minta petugas cleaning service untuk membersihkan genangan air tersebut," katanya.