Sabtu 18 Sep 2010 02:41 WIB

Cegah DBD, Tangerang Sebar 400 Jumantik Per-Kelurahan

Rep: c25/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Kesehatan akan mengerahkan 400 orang jumantik (Juru Pemantau Jentik) disetiap puskesmas dan kelurahan. Tindakan tersebut dilakukan untuk mencegah berkembangnya wabah penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) di Kabupaten Tangerang.

Menurut Kepala Bidang Pemberantasan, Pencegahan Penyakit dan penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan kabupaten Tangerang, Yully Soenar Dewanti, selama kurun waktu bulan Agustus hingga September 2010 angka penyakit DBD sudah mencapai 900 orang. Menurutnya, hal tersebut disebabkan lantaran pengaruh cuaca yang tidak menentu."Kondisi cuaca saat ini sulit ditentukan kapan musim hujan dan kapan musim kemarau," kata Yully, Jumat (17/9).

Akibatnya, sambung Yully, perkembangan nyamuk Aedes Aegypty sangat subur karena mereka berkembang biak pada saat kondisi musim pancaroba tersebut. Yully menyebutkan, perkembangan kasus penyakit DBD hampir merata di 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang.

Namun, ada 10 kecamatan yang grafik penyakit DBD-nya sangat tinggi yaitu di Kecamatan Kelapa Dua, Curug, Cikupa, Legok, Rajeg, dan Pasar Kemis. Yuli memperkirakan, jumlah kasus DBD pada tahun ini meningkat dibanding tahun lalu yang mencapai 1200 kasus."Angka 900 kasus saja belum sampai akhir tahun," kata Yully.

Untuk melakukan pencegahan, Yully meminta masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan menjaga kesehatan lingkungan. Selain itu, pihaknya akan mengerahkan sekitar 400-an orang jumantik yang disebar di setiap kelurahan dan puskesmas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement