Kamis 23 Sep 2010 06:16 WIB

Antisipasi Banjir, Pemkot Tangerang Bentuk Tim Reaksi Cepat

Rep: c25/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Pemkot Tangerang membentuk Tim Reaksi Cepat untuk menanggulangi masalah banjir yang masih sering terjadi saat musim hujan seperti sekarang ini. Masyarakat diminta untuk segera menelpon ke nomor hotline yang disediakan jika di wilayahnya terjadi banjir. "Tim Reaksi Cepat akan segera datang ke lokasi banjir jika ada laporan dari warga ke nomor hotline itu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang, Dadang Durrachman, Rabu (22/9).

Dadang menyebutkan, nomor hotline itu adalah 021 97539353. Menurutnya, selain menerima laporan lewat telepon ke nomor tersebut. Tim Reaksi Cepat juga akan melakukan patroli setiap harinya ke seluruh wilayah Kota Tangerang. Tim tersebut, sambung Dadang, akan memantau daerah-daerah mana saja yang rawan banjir dan sejumlah jalan rusak yang berpotensi menimbulkan genangan air.

Menurutnya, tim tersebut terdiri dari 10 orang. Ketika patroli, mereka dibekali sejumlah peralatan matrial seperti cangkul, sekop, ember kecil, semen, batu, pasir, dan pompa. Menurut Dadang, selain memberikan pertolongan pertama saat banjir, dengan alat itu mereka juga melakukan pencegahan terjadinya genangan air dengan langsung membetulkan jalan-jalan yang tingkat kerusakannya tidak terlalu parah.

Dadang menjelaskan, secara umum daerah yang rawan banjir dan sering terjadi genangan air adalah wilayah yang dekat dengan daerah aliran sungai (DAS). Diantaranya adalah daerah Kecamatan Priuk yang dialiri DAS Cirarab dengan anak Sungai Kalisabi. Selain itu, sambung Dadang, di sejumlah perumahan di Kecamatan Ciledug Indah I, Puri Kartika, dan Tajur yang dilewati DAS Angke. "Dan tentu saja daerah Panunggangan, Babakan, Sukasari, Neglasari yang dialiri DAS Cisadane," kata Dadang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement