Selasa 28 Sep 2010 04:40 WIB

Warga Bekasi Keluhkan Kualitas Air PDAM

Rep: c42 / Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI—-Keluhan dari para pelanggan menjadi hadiah utama ulang tahun Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bekasi, Jabar. Saat ulang tahu pada 29 September ini, banyak pelanggan yanag mengeluh lantaran distribusi air bersih PDAM Bekasi tak merata.

“Air mahal tapi tidak bersih,” keluh Suparji, warga Kompleks Kejaksaan, kelurahan Kayuringin. Ia mengaku kecewa dengan kualitas air PDAM yang tidak bisa diandalkan.

Joni Hasibuan, warga lainnya, memiliki keluhan yang sama. Joni menunjukan air PDAM yang baru saja diambilnya. Warnanya tidak jernih dan tercampur tanah. “Prinsipnya saya tidak keberatan harga naik, asal kualitas disesuaikan,” katanya.

Menurut Wahyu Prihantono, dirut PDAM Bekasi, faktor terbesar yang menyebabkan turunnya kualitas air yang sampai ke konsumen adalah jaringan pipa saluran air. Pipa yang ada dinilai sudah terlalu tua sehingga terdapat endapan kotoran di sepanjang saluran. Penyebab lain adalah kesalahan dalam pemasangan sistem pipa. Sistem pipa beberapa daerah di Bekasi dibuat oleh pengembang perumahan tanpa meminta masukan dari PDAM.

Namun, Wahyu tidak menampik kemungkinan bahwa ada faktor kelalaian dari pihak PDAM yang menyebabkan air keruh. Untuk itu, ia sedang menyiapkan sistem agar hal itu bisa dihindari.

Ia menjamin kualitas air yang ke luar dari bak penampungan pusat siap minum. Untuk memastikan hal itu. PDAM Bekasi memantau air produksi setiap jam. Wahyu juga menjamin air yang sampai ke pelanggan dalam kondisi keruh masih layak konsumsi. “Tetap layak minum,” tegasnya. Walaupun air keruh harus terlebih dulu diendapkan dan dimasak lagi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement