REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jakarta Barat (Jakbar) tidak membuka posko resmi penerimaan bantuan untuk korban bencana alam Indonesia.

"Hingga saat ini belum ada instrusksi dari PMI pusat " kata Kepala Sie Penanggulangan Bencana PMI Jakbar, Ade Orba, kepada wartawan, Senin (8/11) siang. "Namun, masyarakat bisa datang menitipkan bantuan pada kami."

Ade menuturkan, hingga saat ini banyak masyarakat yang menitipkan bantuan. Mulai dari bantuan atas nama pribadi hingga bantuan dari salah satu SD di wilayah Jakbar.

Bantuan tersebut diserahkan langsung ke kantor PMI Jakbar di Cengkareng, dan akan disalurkan PMI ke beberapa daerah yang terkena bencana. Di daerah bencana tersebut, ujar Ade, saat ini dibutuhkan bahan makanan dan perlengkapan keperluan bayi.

PMI Jakbar pada Rabu (3/11) telah memberangkatkan dua orang relawan ke Mentawai dan delapan orang ke Merapi. Mereka berangkat dengan membawa bantuan obat-obatan dan juga bahan logistik.

"Relawan PMI Jakarta Barat dan PMI DKI mendirikan posko di Magelang," kata Ade, "Para relawan di tempat pengungsian dalam keadaan baik."

Untuk bencana Merapi, PMI Jakbar berencana kembali mengirim sukarelawan, sehingga total yang terkirim adalah dua dokter, tiga tenaga medis, dan 16 relawan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika