REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sejak menngelar operasi Pekat Jaya di seluruh wilayah Jakarta Timur, Kepolisian Resor Metro Jaktim berhasil merazia 74 preman, 84 botol minuman keras, dan satu senjata api rakitan beserta lima peluru kaliber 38 aktif. Seluruhnya merupakan hasil operasi dari 8-12 November.
Para preman yang berhasil dirazia terdiri dari pelaku parkir liar, pemalak, calo tiket dan pengamen. “Saat ini ke-74 orang tersebut sedang memdapatkan pembinaan dari Polres Jaktim,” ujar Kasat Reskrim Polres Jaktim Kompol Dodi Rahmawan, Sabtu (13/110, didampingi Kabagops Polres Jaktim AKBP Kuncoro Yakti.
Polres Jaktim mengerahkah seluruh jajaran Polsek di wilayah Jaktim untuk menggelar razia di titik-titik rawan seperti perempatan traffic light, terminal, dan pasar tradisional. Operasi Pekat Jaya oleh Polres Jaktim masih akan berlangsung hingga 28 November mendatang dan dilakukan setiap hari.
Selain merazia preman, polisi juga menangkap satu penjual miras dan menyita 84 botol miras berbagai merek. Selain itu juga ditangkap tiga pelaku pencurian disertai kekerasan dengan barang bukti satu buah telepon genggam, satu senpi rakitan, lima peluru aktif kaliber 38, tiga buah kunci T, satu selongsong peluru, dan atu unit sepeda motor.
“Satu orang juga ditangkap dengan tuduhan pencurian dengan pemberatan dan menyiksa sepeda motor milik pelaku,” tambah Kompol Dodi. Polres Jaktim juga berhasil mengamankan 10 pelaku judi togel dan jackpot.