Senin 06 Dec 2010 13:13 WIB

Jelang Akhir Tahun, Kunjungan Wisman ke Jakarta Meningkat

Rep: C22/ Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Liburan akhir tahun sebentar lagi. Jakarta menjadi salah satu tujuan wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara (wisman). Sepanjang Oktober, tercatat jumlah kunjungan wisman ke DKI meningkat. Tercatat, dalam kurun waktu tersebut sudah ada 159.469 wisman datang ke Jakarta.

Jumlah itu meningkat tajam sebesar 22,16 persen dibandingkan dengan kunjungan wisman pada September yang berjumlah 130.542 kunjungan. Begitu pun bila dibandingkan dengan kunjungan wisman pada Oktober tahun lalu. Kunjungan wisman Oktober tahun ini lebih tinggi sebesar 29,74 persen.

Kebanyakan dari mereka memasuki Jakarta lewat pintu Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusumah, dan Pelabuhan Tanjung Priok.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, Agus Suherman, mengatakan peningkatan yang cukup signifikan tersebut dikarenakan sudah memasuki waktu liburan natal dan tahun baru. Dia memprediksikan, peningkatan juga akan terjadi pada November dan Desember 2010.

Menurutnya, peningkatan kunjungan wisman bulan Oktober 2010 yang mencapai 22,16 persen terhadap bulan sebelumnya, merupakan peningkatan kunjungan wisman yang ketiga kalinya selama empat tahun terakhir.

Peningkatan kunjungan wisman ke Kota Jakarta pada Oktober 2010 terhadap bulan sebelumnya, searah dengan kunjungan wisman ke Indonesia yang juga mengalami peningkatan sebesar 6,12 persen. Yaitu dari 560.367 kunjungan di bulan September menjadi 594.654 kunjungan di bulan Oktober 2010.

Untuk pengunjung terbanyak yang datang ke Kota Jakarta selama Oktober 2010, Agus memaparkan, masih didominasi warga Malaysia dengan jumlah 20.089 kunjungan. Disusul China dengan 16.333 kunjungan, Singapura dengan 13.978 kunjungan, Jepang dengan 11.185 kunjungan , dan Korea Selatan dengan 7.377 kunjungan.

Selain itu, kunjungan wisman juga banyak berasal dari negara Amerika Serikat sebanyak 6.178 kunjungan, Belanda 6.140 kunjungan, Australia 6.084 kunjungan, Philipina 5.620 kunjungan dan India  5.096 kunjungan.

Total kunjungan dari 10 negara itu berjumlah 98.080 kunjungan. Artinya jumlah tersebut mencapai 61,50 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. “Ini menunjukkan kesepuluh negara tersebut masih tetap mempunyai peranan penting karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing Kota Jakarta,” kata Agus, Jakarta.

Peningkatan juga dialami Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang sepanjang Oktober yang mencapai 59,04 persen. Artinya mengalami peningkatan TPK sebesar 10,63 poin dari TPK bulan September yang mencapai 48,41 persen.

Demikian pula kalau dibandingkan dengan TPK bulan Oktober tahun lalu yang mencapai 54,45 persen, TPK bulan Oktober tahun ini juga lebih tinggi 4,59 poin. Namun, rata-rata menginap tamu asing dan domestik pada hotel berbintang sepanjang Oktober hanya mencapai 2,00 hari, atau mengalami penurunan sebesar 0,09 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap di bulan September 2010.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement