REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – KPUD Kota Tangsel masih melakukan pembahasan mengenai teknis pelaksanaan pemilukada ulang. Penentuan jadwal dan anggaran biaya menjadi fokus utama yang harus diselesaikan oleh KPUD dalam waktu dekat ini.
Menurut anggota KPUD Kota Tangsel, Agus Supadmo, ada dua hal penting yang menjadi focus utama yang harus diselesaikan oleh KPUD Kota Tangsel dalam waktu dekat ini. Yaitu, terkait masalah jadwal dan anggaran biaya.
Menurut perhitungannya, bulan Februari dan Maret merupakan jadwal yang tepat untuk melaksanakan pemilukada ulang. Waktu tersebut sesuai dengan segala persiapan yang harus dilakukan dalam waktu sesingkat itu. “Kami yakin pemilukada ulang ini akan lebih baik karena kami belajar dari pengalaman sebelumnya,” ujar Agus saat dihubungi Republika.
Masalah anggaran, lanjut Agus, pihaknya masih memiliki dana cadangan sebesar Rp 10 milliar yang seharusnya digunakan untuk pemilukada putaran kedua. Karena pemilukada putaran kedua tidak terlaksana, maka dana cadangan itu dialihkan ke pemilukada ulang.
Selain itu, Agus mengatakan pihaknya juga meminta dana tambahan dari Pemkot Tangsel yang berasal dari dana APBD 2011. Namun, Agus belum mau menyebutkan berapa besar dana tambahan tersebut.