REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek mencatat peningkatan jumlah lalu lintas kendaraan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2011 mencapai 30 persen dari hari normal, Jumat siang.
"Kondisi tol Jakarta-Cikampek sejak Kamis (23/12), dalam situasi ramai lancar dengan peningkatan sekitar 30 persen dari hari normal," kata Petugas Sentral Komunikasi Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Ade Suriyatna, di Rawa Panjang, Bekasi Timur, Jumat.
Menurut Ade, situasi cuti bersama karyawan menjelang Natal dan Tahun Baru 2011 tidak mengakibatkan kepadatan kendaraan di ruas tol sepanjang 73 kilometer mulai dari Halim, Jakarta Timur, hingga pintu gerbang Tol Cikampek.
"Memang saat ini didominasi kendaraan pribadi, tapi tidak terjadi kepadatan yang signifikan. Kepadatan sepanjang 2 kilometer sempat terjadi di Gerbang Tol Cikampek sekitar pukul 09.00 WIB. Namun, sudah kembali lancar," katanya.
Kepadatan itu, kata dia, diakibatkan adanya benturan arus kendaraan di sekitar pintu keluar Tol Cikampek yang mengalami kepadatan di kedua lajur menuju Purwakarta dan Pantura.
Dikatakan Ade, dominasi kendaraan di wilayah tersebut mengarah dari Jakarta menuju Cikampek, Bandung, dan Pantura. Namun, lebih banyak ke arah Pantura menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur, ujarnya.
Pihaknya memperkirakan, puncak kepadatan kendaraan pada perayaan Natal akan terjadi mulai 25 Desember 2010. Sementara, tahun baru akan pada tanggal 30 Desember 2010.
Ade menambahkan, bagi para pengendara yang hendak menempuh perjalanan melalui Tol Jakarta-Cikampek diimbau berkoordinasi dengan petugas Senkom di nomor telepon 021-80880123 yang terhubung selama 24 jam.
"Opreator telepon akan memberikan segala informasi yang dibutuhkan pengendara selama menempuh perjalanan di tol Jabodetabek-Bandung," demikian Ade.