REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Tiga bocah balita, Hendri (5), Novel (3), dan Putri (11 bulan), ditemukan terlantar, tanpa orangtuanya di dalam angkutan kota D10 jurusan Terminal Depok - Pasar Pucung, Jawa Barat. "Kami berusaha mencari alamat orangtuanya," kata Anggota PPA Polres Depok, Aiptu Diana, di Depok, Jumat (14/1).
Diana menuturkan, berdasarkan keterangan dari anak tertua, Hendri, ayah ketiga balita itu bernama Reamond berprofesi sebagai supir angkot dan ibunya bernama Iin, pedagang kue. Dari hasil pendekatan petugas akhirnya diketahui rumah ketiga anak itu berada di di Jalan Bungur RT 005/06 Kukusan, Kecamatan Beji.
Namun karena kondisi rumah kosong, maka petugas menitipkan pesan kepada tetangganya bahwa anak-anak tersebut berada di Polres Depok. Tidak lama kemudian ibu ketiga balita tersebut, Iin (29) datang ke PPA Polres Depok dan langsung memeluk buah hatinya, yang beberapa lama hilang dari dari pantauannya.
Menurut Iin anak pertamanya, Hendri, memang bersifat hiperaktif dan selalu ada saja yang dikerjakannya. Hendri sudah dua kali pergi tanpa diketahui, bahkan telah sampai Bekasi. "Anak pertama saya memang hiperaktif, selalu mengajak adik-adiknya pergi jalan-jalan," jelasnya.
Iin mengatakan ketika anakanya pergi dirinya sedang membersihkan rumah, karena pintu terbuka maka ketiga anaknya kabur. Ia menuturkan sudah berusaha mencari kemana-mana namun tidak menemukan juga buah hatinya tersebut.
Begitu mendapat kabar dari tetangga bahwa anaknya berada di Polres Depok, ia langsung pergi ke Polres untuk menjemput ketiga anaknya. Ia mengaku selama pencarian sangat mencemaskan dengan anaknya. "Jadi mana mungkin saya menelantarkan anak saya," ungkapnya.
Namun, Ayahnya ketiga bocah tersebut, Raemond mengatakan bahwa tidak terlalu khawatir saat mengetahui anaknya hilang setelah naik angkot. "Para sopir angkot sudah kenal anak saya, jadi tidak terlalu khawatir," katanya.