Selasa 25 Jan 2011 17:33 WIB

Korban Ledakan Pabrik Shabu Seorang Residivis

Rep: c42/ Red: Johar Arif

REPUBLIKA.CO.ID,PAMULANG - Polisi mulai mendapatkan titik terang ledakan pabrik shabu di Pamulang, Tangerang. Mereka sudah bisa mengidentifikasi latar belakang korban insiden itu.

Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Komisaris Sutirjo, mengatakan korban adalah Zulkifli Taeb, mantan narapidana yang baru saja keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Paledang, Bogor. "Baru keluar Oktober 2010," kata Sutrijo. Ia memastikan Zulkifli adalah residivis. Ia merupakan narapidana kasus narkoba di Bogor.

Sebuah rumah di Villa Dago, Tangerang, meledak, Ahad (23/1). Polisi menemukan peralatan dan bahan pembuat narkoba di TKP, termasuk beberapa alat hisap shabu. Diduga kuat rumah yang dikontrak Zulkifli sejak sebulan silam digunakan sebagai pabrik shabu rumahan.

Sutrijo menambahkan, penyebab kebakaran adalah reaksi kimia yang tidak stabil ketika terkena peracikan. Api membesar karena di sekitarnya terdapat bahan kimia yang mudah terbakar.

Asal-usul peralatan dan bahan pembuat narkoba masih ditelusuri. Polisi belum bisa menginterogasi Zulkifli. Ia masih kritis dengan luka bakar 55 persen.

Polisi memindahkan lokasi perawatan Zulkifli ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. Sebelumnya, dia dirawat di Rumah Sakit Fatmawati.

Magdalena, istri Zulkifli, mengaku tidak tahu mengenai keberadaan peralatan pembuat narkoba. Kepada polisi, ia mengatakan tidak pernah diijinkan suaminya masuk ke dalam ruangan tempat benda mencurigakan itu berada.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement