REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Polisi Sutarman meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengevaluasi jalur khusus busway Transjakarta agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kapolda mewacanakan untuk meningkatkan keamanan pada jalur busway setelah bertemu Gubernur DKI Jakarta," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar di Jakarta, Kamis.
Baharudin mengatakan evaluasi jalur busway memfokuskan pada peningkatan keamanan bagi pejalan umum lain. Salah satu peningkatan keamanan pada jalur busway seperti penambahan jumlah jembatan penyeberangan orang (JPO), dan pemasangan pagar sepanjang jalur Transjakarta.
"Wacana lainnya adalah memberlakukan lawan arah terhadap jalur kendaraan umum," tutur Baharudin. Pemberlakuan lawan arah (contra flow) bertujuan agar kendaraan umum tidak menggunakan jalur busway.
Pernyataan Kapolda itu terkait dengan peristiwa meninggalnya seorang murid kelas IV SD Negeri 02 Mampang M Rizky setelah tertabrak busway jurusan Ragunan-Dukuh Atas di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (9/2) siang.