REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO-- Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Jawa Tengah, menjajaki kerja sama bidang pendidikan dan kebudayaan dengan sejumlah perguruan tinggi di Rusia.

"Kerja sama ini dalam rangka menjelang internasionalisasi Unsoed terutama dalam menghadapi persaingan global sehingga para dosen diharapkan dapat beradaptasi dengan kondisi global itu," kata Pembantu Rektor IV Unsoed Bidang Kerja Sama Budi Rustomo di Gedung Rektorat Unsoed Purwokerto, Kamis.

Oleh karena itu, kata dia, hari ini (Kamis, red.) Unsoed mengundang Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia Yuri Nicolavich Zozulya untuk memberikan perspektif tentang kebudayaan dan pendidikan di negara tersebut.

"Setelah presentasi ini, kami akan mulai menjalin kerja sama yang dijembatani oleh Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia agar Unsoed bisa mempunyai jaringan dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi di Rusia," katanya.

Menurut dia, bentuk kerja sama tersebut berupa pertukaran dosen maupun mahasiswa dan penelitian bersama (joint research). Terkait pertukaran mahasiswa tersebut, dia mengatakan, Unsoed telah memiliki program studi bahasa dan budaya sehingga mahasiswa dari Rusia dapat mempelajari bahasa dan budaya Indonesia di perguruan tinggi ini.

"Untuk penelitian, kami arahkan dosen melakukan 'joint research'. Hari ini kami mendapat perspektif sehingga nantinya dapat diketahui kira-kira kerja sama apa yang cocok dilakukan Unsoed dengan Rusia, mungkin ilmu kedokteran, ilmu teknik. Ini yang sedang kami jajaki, " katanya.