DENPASAR--Dinas Peternakan Provinsi Bali melakukan vaksinasi rabies terhadap 288.876 anjing piaraan di delapan kabupaten dan satu kota di provinsi tersebut hingga awal Mei 2010. "Cakupan vaksinasi tersebut mencapai 64,49 persen dari perkiraan populasi anjing sebanyak 447.966 ekor," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Bali Ir I Putu Sumantra di Denpasar, Kamis (6/5).
Ia mengatakan, pemberian vaksinasi rabies dalam seminggu terakhir mencapai 7.266 anjing baru dan 1.000 anjing mendapat vaksinasi ulang. "Pemberian vaksin antirabies (VAR) pada anjing piaraan itu terus dilakukan dengan harapan mampu menjangkau seluruh anjing piaraan," ujar Putu Sumantra.
Ia menambahkan, upaya memberikan vaksin tersebut juga diimbangi dengan melakukan eliminasi terhadap anjing liar. Eliminasi dilakukan terhadap 78.504 ekor anjing atau 17,52 persen dari jumlah estimasi populasi anjing.
Tindakan eliminasi terhadap anjing liar itu dilakukan oleh petugas Dinas Peternakan kabupaten/kota se Bali bekerja sama dengan desa adat setempat. Kegiatan eliminasi itu dilakukan secara berkesinambungan dengan harapan tidak ada lagi anjing yang berkeliaran sesuai peraturan daerah (Perda) Nomor 15 tahun 2009 tentang Penanggulangan Rabies.
Berbagai upaya tersebut diharapkan mampu menanggulangi penyakit rabies secara tuntas di Bali pada 2012. Upaya merpercepat pengendalian dan pemberantasan penyakit rabies lebih menekankan pada peningkatan vaksinasi dan eliminasi hewan penular rabies (HPR) di seluruh kabupaten/kota, kata Putu Putu Sumantra.