Selasa 15 Jun 2010 02:18 WIB

Hama Tikus Rusak Ratusan Hektare Sawah di Banyumas

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Budi Raharjo
Hama tikus di sawah, ilustrasi
Hama tikus di sawah, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS--Tingkat produksi padi di Kabupaten Banyumas dari musim tanam II masa rendeng tahun 2010 ini, dikhawatirkan akan anjlok. Hal ini menyusul makin meluasnya serangan hama tikus di hampir seluruh areal persawahan di Kabupaten Banyumas.

''Pada musim tanam II ini, serangan hama tikus memang cukup hebat,'' kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanbunhut) Banyumas, Joko Wikanto, Senin (14/6).

Beberapa petani yang ditemui Republika, juga mengeluhkan soal serangan hama tikus tersebut. Martono (44), petani Desa Margasana Kecamatan Jatilawang, menyebutkan serangan hama tikus telah merusak tanaman padinya yang sudah berumur 2,5 bulan. ''Sudah berbagai cara dilakukan untuk membasmi hama tikus ini. Mulai dari gropyokan hingga menggunakan pestisida. Tapi tikus-tikus itu seperti tak berkurang sedikitpun. Setiap pagi saya datang ke sawah, ada saja batang padi yang patah karena digerogoti tikus,'' keluhnya.

Rakidi (65), petani Desa Pegalongan Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, juga mengeluhkan serangan hama tikus ini. Akibat serangan hama tikus yang sudah berlangsung sekitar sebulan ini, dia mengaku pesimistis padinya bisa dipanen. ''Kalau pun panen, mungkin hasilnya hanya tidak sampai sepersepuluh dari biasanya. Tikusnya benar-benar keterlaluan,'' katanya.

Rakidi mengaku sudah pasrah dengan serangan hama tikus. Menurutnya, kalau sudah musimnya tikus menggerogoti tanaman padi, cara apa pun untuk mengatasi hama ini tidak akan bisa. ''Sekarang mungkin sedang musim tikus. Biasanya, kalau sudah musim tikus seperti ini, diberantas dengan cara apapun tidak akan bisa,'' ujarnya pasrah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement