REPUBLIKA.CO.ID, YOGKYAKARTA--Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta akan menambah stok kebutuhan pokok untuk menghadapi Muktamar Muhammadiyah Satu Abad, kata Koordinator Tim Pengendali Inflasi Daerah Istimewa Yogyakarta Djoko Raharto. "Penambahan itu untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok menjelang dan selama Muktamar Muhammadiyah yang akan digelar di sejumlah lokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 3-8 Juli 2010," katanya di Yogyakarta, Rabu (16/6).
Menurut dia,ketersediaan kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng menghadapi Muktamar Muhammadiyah diperlukan karena kegiatan itu akan dihadiri ribuan peserta dan simpatisan. "Kehadiran peserta dan simpatisan cukup banyak itu tentu akan meningkatkan konsumsi kebutuhan pokok di DIY," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan Tim Pengendali Inflasi (TPI) DIY, perkembangan harga-harga pada Juni 2010 mengalami sedikit peningkatan tekanan, meskipun masih normal. "Beberapa komoditas pokok yang memiliki bobot inflasi cukup tinggi mengalami kenaikan sedikit, seperti daging, telur ayam ras dan beras" katanya.